Senin, 18 Januari 2010

history of my 'PKL' place "MAHARANI TOURS N TRAVEL"

huhuhuh perusahaan yg sekarang aku tempati memiliki history yg lumayan tragis, yap, tempatnya bernama PT.MAHARANI TOURS N TRAVEL, tempat ini pernah diancam teror bom oleh orang yg tak dikenal...berikut kutipannya...

""""POLISI RINGKUS PENEROR BOM TRAVEL MAHARANI
Sunday, 18 January 2009 03:46 -
Hen (31) warga jalan Kubis Makassar ditangkap aparat Polsekta Bontoala karena terbukti telah
melakukan pengancaman dengan mengirimkan pesan singkat (SMS) teror bom ke Travel
Maharani di Jalan Gunung Bawakaraeng, Makassar.
Makassar, 17/1 (Regional.Roll) - Hen (31) warga jalan Kubis Makassar ditangkap aparat
Polsekta Bontoala karena terbukti telah melakukan pengancaman dengan mengirimkan pesan
singkat (SMS) teror bom ke Travel Maharani di Jalan Gunung Bawakaraeng, Makassar.
"Setelah kami melakukan penyelidikan diketahui jika peneror bom Travel Maharani, pada
Selasa (23/12) lalu itu masih kerabat dekat dari tersangka sendiri," ujar Kanit Reskrim Polsekta
Bontoala Iptu Zaenul Arifin, di Makassar, Sabtu.
Menurutnya, tersangka melakukan teror bom itu diduga karena motif sakit hati kepada istrinya
Nur (29) yang tidak lain adalah adik dari pemilik Travel Maharani, H Malik. "Tersangka tidak
senang jika istrinya bekerja di travel milik keluarganya itu," katanya.
Berhasilnya diungkap pemilik nomor tersebut berkat kerjasama pihak travel dan pihak operator
yang memberikan print out dan data diri dari pemilik nomor ponsel yang digunakan untuk
meneror pemilik travel tersebut.
"Awalnya, istri tersangka tidak tahu menahu nomor tersebut karena dalam proses perceraian.
Istrinya baru mengetahui jika nomor tersebut adalah milik suaminya setelah dirinya ditelepon
pada malam tahun barunya," ujarnya.
Sementara itu, pengakuan tersangka pada polisi, dirinya mengakui jika nomor yang dimaksud
itu adalah miliknya dan dirinya memang menghubungi istrinya, Nur pada saat SMS itu
dikirimkan. "Saya memang menghubungi istri saya pada saat itu tapi saya tidak tahu menahu
soal isi pesan singkat yang bernada ancaman bom itu," katanya .
Sebelumnya, Selasa 23 Desember 2008, tersangka mengirimkan pesan singkat (SMS) kepada
Manager Umum Travel Maharani, Erni Astuti. SMS yang berisikan ancaman bom itu dikirimkan
sebanyak dua kali.
Teror pertama terjadi pukul 11.10 Wita, kemudian menyusul teror kedua pukul 12.30 Wita.
Teror itu disampaikan melalui layanan pesan singkat (SMS) dari nomor ponsel 085606259306.
Isi dari SMS itu bernada: Haiii.... malik ko di dalam kantormu ada sesuatu alias bom akan
meledak.
Kalau kamu yang mati kita adakan pesta besar-besaran, kasihan anak-anakmu kalau kamu
mati. Jadi cepat keluar dari ruangan karena ada sesuatu yang siap meledak.
Usai membaca SMS itu, Erni kemudian memperlihatkan SMS itu ke karyawan lainnya,
sedangkan salah seorang dari mereka langsung naik ke lantai dua dan memberitahukan pemilik
Travel Mahararni, H Malik.
1 / 2
POLISI RINGKUS PENEROR BOM TRAVEL MAHARANI
Sunday, 18 January 2009 03:46 -
H Malik kemudian membaca isi dari SMS itu kemudian memerintahkan seluruh karyawannya
untuk keluar dari ruangan. Polisi yang mendengar laporan itu langsung bergegas ke lokasi.
Setibanya anggota gabungan dari Polwiltabes Makassar, Polresta Makassar Barat dan
Polsekta Bontoala ini kemudian melakukan penyisiran ke setiap sudut rumah.
Setelah pemeriksaan selesai, polisi kemudian mempersilakan pemilik serta seluruh karyawan
untuk masuk ke dalam ruangan dengan memastikan bahwa kondisi ruangan tetap aman tanpa
ada yang ditemukan.
"Saya tidak tahu siapa orang yang tega mengirimkan SMS seperti itu, padahal saya tidak
pernah berselisih paham dengan siapapun termasuk karyawan saya," ujar H Malik. ***4*** """"

0 komentar :